Dok. Diskominfo Kota Batu. |
SUARA NASIONAL - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur menggelar Pelatihan Konsultan di Kota Batu, pada Rabu (10/5/2023).
Kegiatan ini digelar sebagai upaya untuk melaksanakan amanah Perpres 68/2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi secara maksimal.
Pertemuan yang digelar di Hotel Horison itu juga turut didukung oleh IHK Trier Jerman.
Ketua Kadin Kota Batu Endro Wahyu Wijoyono mengatakan, persaingan bisnis dan tenaga kerja saat ini telah mengalami perkembangan. Karenanya dibutuhkan keterampilan kerja yang benar-benar spesial guna memenuhi kebutuhan industri.
“Pelatihan ini diikuti oleh pelatih dan konsultan yang ada di Kota Batu dan Kabupaten Malang. Harapannya, nanti konsultan ini bisa mendampingi industri dalam mengharmonisasikan apa yang dibutuhkan industri dengan dunia pendidikan,” kata Endro dala keterangan tertulis yang diterima SuaraNasional.id, Rabu (10/5).
Baca juga: BNS Kenalkan Food Court Garden, Pengunjung Bisa Nikmati Kuliner dan Hiburan Musik
Hal senada juga disampaikan Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto. Dirinya melihat Kota Batu memiliki banyak potensi industri. Terutama dalam bidang perhotelan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang perlu dikembangkan.
“Di Kota Batu dan Malang Raya ini banyak sekali industri perhotelan. Adanya pelatihan ini, kami fokus terhadap pendidikan vokasi. Sehingga nanti SDM yang ada, ketika masuk dunia kerja, bisa memiliki kemampuan sesuai yang dibutuhkan industri,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, memberikan apresiasi atas digelarnya pelatihan di Kota Batu ini. Ia berharap pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan kemampuan SDM di Kota Batu, serta mengurangi angka pengangguran di kawasan berlabel kota wisata ini.
“Kebutuhan tenaga kerja dengan skill yang dibutuhkan saat ini masih sangat minim. SDM di Kota Batu ini mungkin banyak, tetapi belum banyak yang memiliki skill yang dibutuhkan dunia kerja saat ini,” ucap Aries.
Arie juga berharap, agar pelatihan ini dapat memotivasi masyarakat yang akan masuk dunia kerja. Serta bisa mengangkat taraf hidup masyarakat utamanya yang saat ini masih belum memiliki keterampilan maupun pekerjaan.