PS Store Bandar Lampung Dibobol Maling, 15 Unit iPhone 17 Raib
![]() |
| PS Store Bandar Lampung Dibobol Maling, 15 Unit iPhone 17 Raib |
PEWARTA.CO.ID — Toko handphone ternama PS Store di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung, dibobol maling pada Sabtu (15/11/2025) dini hari WIB.
Pelaku menyasar etalase berisi ponsel premium dan berhasil membawa kabur puluhan unit iPhone terbaru.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, membenarkan adanya laporan pencurian di gerai tersebut. Ia menyebut, laporan resmi dari pihak korban sudah diterima dan proses penyelidikan tengah berjalan.
“Benar, kami menerima laporan pembobolan salah satu toko handphone di Antasari, tim juga sudah melakukan olah TKP awal,” ujar Faria, dikonfirmasi, Senin (17/11/2025).
15 iPhone 17 raib, kerugian capai ratusan juta
Dari hasil penyelidikan awal, polisi menduga aksi pembobolan itu dilakukan lebih dari satu orang. Kelompok pencuri diduga sudah mempersiapkan aksinya dengan matang sebelum masuk ke dalam toko.
Mereka langsung menggasak etalase tempat penyimpanan gawai termahal, dengan menyasar lini flagship Apple, yakni iPhone 17.
“Korban melaporkan kehilangan 15 unit iPhone seri 17. Nilai kerugian yang dilaporkan total mencapai sekitar 300 juta,” beber Kasatreskrim.
Pelaku sempat matikan CCTV
Modus pelaku terbilang rapi. Sebelum beraksi, mereka diduga terlebih dahulu mematikan seluruh kamera CCTV di area toko sehingga pergerakan mereka tidak terekam. Saat diperiksa, ruangan ditemukan dalam keadaan terkunci, sementara kaca etalase penyimpanan ponsel sudah dirusak dengan rapi.
“Kami masih melakukan pendalaman. CCTV di lokasi memang sudah dinonaktifkan oleh pelaku. Mudah-mudahan dalam waktu dekat identitasnya bisa terungkap,” tegas Faria.
Polisi sisir jejak penjualan ponsel curian
Hingga kini, penyidik Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih menelusuri jejak pelarian para pelaku. Salah satu fokus mereka adalah menyisir toko dan pasar ponsel bekas yang diduga kerap menjadi tempat penjualan barang hasil kejahatan.
Penyidik juga disebut terus mengumpulkan petunjuk tambahan dari lokasi kejadian dan lingkungan sekitar guna mempersempit identitas para pelaku.
"Kami masih mendalami kasus pencurian ini, mohon waktu, penyidik terus bekerja di lapangan," imbuh kasatreskrim.
