Teror KKB di Yahukimo: Warga Sipil Tewas Dibacok, Aparat Kerahkan Tim Pemburu Pelaku
|  | 
| Teror KKB di Yahukimo: Warga sipil tewas dibacok, aparat kerahkan tim pemburu pelaku. (Dok. Ist) | 
SUARANASIONAL.ID — Aksi brutal kembali mengguncang Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Seorang warga sipil bernama Anhy Armyanti (40) tewas secara tragis setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Jalan Sosial, Distrik Dekai, pada Sabtu malam (18/10/2025) sekitar pukul 19.55 WIT.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengungkapkan peristiwa tersebut pertama kali diketahui dari laporan radio internal kepolisian yang menyebut adanya aksi penikaman dan penganiayaan berat terhadap warga sipil.
“Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz bersama personel Polres Yahukimo segera merespons dan bergerak cepat menuju lokasi kejadian,” kata Faizal dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).
Korban tewas akibat luka parah
Korban yang tinggal di Kompleks Yakini, Jalan Sosial, sempat dievakuasi ke RSUD Dekai untuk mendapat perawatan medis dan visum.
Namun, luka yang dideritanya terlalu parah hingga akhirnya nyawa korban tidak tertolong.
Brigjen Faizal menyampaikan duka cita mendalam atas insiden tersebut, sekaligus menegaskan komitmen aparat untuk menindak tegas pelaku kejahatan kemanusiaan ini.
“Kami berduka atas meninggalnya saudari Anhy Armyanti. Tindakan keji ini tidak bisa ditoleransi. Kami telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan dan memastikan pelaku segera ditangkap,” ujarnya tegas.
Menurut Faizal, motif awal dari aksi sadis itu diduga berkaitan dengan upaya kelompok bersenjata dan simpatisannya untuk menciptakan keresahan di wilayah Yahukimo.
Aparat perketat pengamanan
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, memastikan pihaknya tidak akan tinggal diam.
Ia menyebut aparat keamanan akan memperketat patroli dan penjagaan di sekitar wilayah Yahukimo agar situasi tetap kondusif.
“Kami tidak akan membiarkan tindakan kekerasan bersenjata terhadap masyarakat sipil. Aparat akan meningkatkan patroli, penjagaan, dan penegakan hukum secara terukur. Kami ingin masyarakat merasa aman dan terlindungi,” tutur Adarma.
Selain memperkuat pengamanan, pihak Satgas Operasi Damai Cartenz juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah.
Warga diminta segera melapor kepada aparat keamanan apabila melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
Kejadian tragis ini menjadi peringatan keras akan ancaman nyata dari kelompok bersenjata di Papua.
Aparat keamanan kini bekerja ekstra untuk menumpas pelaku dan mengembalikan rasa aman bagi masyarakat Yahukimo yang sempat terguncang akibat aksi teror tersebut.
 
