JAKARTA, SUARA NASIONAL – Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengungkapkan harapannya agar Tim Nasional Futsal Putra Indonesia dapat mempertahankan gelar juara yang diraih pada ASEAN Futsal Championship 2024.
Harapan tersebut disampaikan Dito saat Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia Futsal 2026, sebuah turnamen bergengsi yang diharapkan menjadi ajang pembuktian lebih lanjut bagi timnas futsal Indonesia.
“Kita ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Asia Futsal 2026. Ini sebenarnya tantangan beratnya, jangan sampai saat jadi tuan rumah kita enggak juara,” kata Dito saat menerima timnas futsal putra Indonesia yang baru saja pulang dari Thailand setelah memenangkan gelar juara ASEAN Futsal Championship 2024. Ia juga melepas timnas futsal putri Indonesia yang akan bertanding di ajang ASEAN Women’s Futsal Championship di Jakarta.
Timnas Futsal Putra Indonesia baru saja mengukir prestasi gemilang dengan menjuarai ASEAN Futsal Championship 2024 setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 2-0 di laga final yang digelar pada Minggu, 10 November 2024, di Thailand. Gelar ini menjadi sangat berarti mengingat Indonesia sudah hampir 15 tahun tidak meraih kemenangan dalam turnamen sejenis.
“Prestasi ini sangat membanggakan setelah hampir 15 tahun, Indonesia puasa gelar dalam ajang tersebut,” tambah Dito. Ia juga menekankan bahwa kemenangan ini menjadi modal penting dalam memotivasi para pemain futsal Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas permainan mereka, terutama menjelang Piala Asia Futsal 2026.
Meskipun meraih prestasi yang luar biasa, Dito menegaskan bahwa para pemain timnas futsal tidak boleh cepat merasa puas. Sebagai tuan rumah Piala Asia Futsal 2026, Indonesia menghadapi tantangan besar untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka di hadapan pendukung sendiri.
“Siap? Siap enggak?” tanya Dito dengan nada tegas kepada para pemain yang hadir di acara tersebut.
“Siap,” jawab para pemain secara serempak.
"Jangan sampai (tidak juara), kita tuan rumah ini, tuan rumah," lanjut Dito, dengan semangat yang membara, mengingatkan para pemain agar tidak lengah dan selalu siap menghadapi tantangan di level Asia.
Menteri Dito juga menegaskan bahwa futsal menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional. Sebagai bentuk dukungan, pemerintah memberikan anggaran pembinaan sebesar Rp7,8 miliar untuk timnas futsal.
Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung program pemusatan latihan yang diselenggarakan oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI), guna mempersiapkan atlet secara maksimal menjelang turnamen-turnamen mendatang.
"Semoga dukungan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh FFI untuk mempersiapkan timnas futsal menghadapi tantangan besar di level Asia," ujar Dito.
Dengan berbagai dukungan yang diberikan, Dito berharap bahwa tim futsal Indonesia bisa tampil lebih baik lagi dan mencapai prestasi yang lebih tinggi, terlebih saat menjadi tuan rumah Piala Asia Futsal 2026 nanti.
Sebagai tuan rumah, Indonesia diharapkan tidak hanya memberikan yang terbaik, tetapi juga membawa pulang gelar juara yang menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.