Tpz6TpCiGfz9BSd6BUMlGUA5Gd==

Kelebihan dan Kekurangan Transaksi via Mobile Banking, Hemat sih, Tapi...

Kelebihan dan Kekurangan Transaksi via Mobile Banking, Hemat sih, Tapi...
Ilustrasi. Mobile banking. (Dok. Web)

SUARA NASIONAL - Di era teknologi yang serba cepat ini apapun bisa dilakukan tanpa harus melalui proses yang ribet. Salah satunya soal transaksi banking.


Jika dulu, misalnya, saat ingin telepon orang harus ke warung telepon (wartel), atau jika ingin mengakses internet mesti ke warung internet (warnet) lantaran tidak memiliki device pribadi, termasuk dalam hal melakukan pembayaran via bank.


Ya, dulu jika ingin melakukan pembayaran apapun seperti angsuran, kirim uang, sampai menarik uang, nasabah diharuskan pergi ke bank.


Kalau lokasi bank ada di dekat rumah mungkin tidak menjadi masalah. Namun bagaimana jika letak bank jauh di perkotaan sementara kita tinggal di perkampungan? Tentu sangat merepotkan.


Namun seiring perkembangan zaman, teknologi terus berkembang dengan pesatnya. Urusan transaksi perbankan kini bisa dilakukan semudah membuat mie instan. Hanya dalam hitungan menit, bahkan detik, semua bisa teratasi tanpa harus merepotkan diri.


Sejak era smartphone, transaksi keuangan bisa dilakukan dengan mengandalkan mobile banking, yakni kegiatan kirim dan terima uang secara mobile hanya dengan HP.


Artinya, melalui perangkat telepon seluler saja Anda sudah bisa menerima sekaligus mengirimkan uang. Termasuk jika hobi berbelanja online, fitur ini bisa sangat berguna. Itu juga yang akhirnya membentuk pola gaya hidup baru di ranah bisnis online.


Kendati demikian, fitur yang memudahkan bukan berarti tidak memiliki kekurangan. Karena pada dasarnya semua hal di dunia ini memiliki plus minusnya masing-masing.


Tak terkecuali soal transaksi mobile banking yang juga memiliki kelebihan dan Kekurangan. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan transaksi mobile banking? Simak artikel ini hingga tuntas.


Kelebihan dan Kekurangan Transaksi via Mobile Banking


Namun sebelum membahas apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan transaksi mobile banking, ada baiknya ketahui dulu sejarahnya, kapan pertama kali teknologi ini mulai diperkenalkan.


Dikutip dari sharingvision.com, perkembangan mobile banking di Indonesia mengalami akselerasi yang cepat pada medio 2013-2014, bersamaan dengan era smartphone mulai merajalela.


Namun saat itu platform yang tersedia di smartphone masih terlalu awal dengan segala kecanggihannya. Karena pada awal ketenarannya masih terdapat banyak sistem yang rawan untuk dimanfaatkan oleh penjahat siber melakukan aksinya.


Terbukti pada tahun-tahun tersebut program Malware pada perangkat smartphone meningkat 400 persen, dan ini cukup riskan terhadap teknologi perbankan di HP.


Namun bukan manusia namanya jika tidak bisa menemukan solusi atas masalah yang mereka buat sendiri. Di mana akhirnya mobile banking menjelma menjadi fasilitas yang memanjakan.


Baca juga: 5 Cara Bijak Atur Keuangan, Kendalikan Pengeluaran Agar Tidak Boros


Transaksional mobile banking tak terbatas pada aplikasi banking saja, tetapi juga layanan dompet digital macam PayPal yang bahkan hingga kini masih menjadi metode pembayaran yang populer di seluruh dunia.


Menurut survey yang dilakukan pada 2013, kebiasaan mengoperasikan gawai modern sudah dipilih 68 persen orang dari total 65 responden yang ditanyai.


Atas dasar itulah dapat disimpulkan jika smartphone sudah menjadi gaya hidup sebagian besar orang, di mana aktivitas mobile banking menjadi yang terbanyak dilakukan selain berselancar di situs-situs informasi dan media sosial.


Istimewanya lagi, inovasi mobile banking seakan tidak pernah ada habisnya. Dibuktikan dengan adanya teknologi Near Filed Communication (NFC) yang menjadi generasi selanjutnya dari transaksi berbasis digital.


Teknologi NFC sudah jauh lebih unggul ketimbang masih menggunakan SMS dan PIN untuk mengakses fitur mobile banking.


Kelebihan Mobile Banking
Kelebihan Mobile Banking


Kelebihan Mobile Banking


Mengutip dari Kiatkita.com, setidaknya ada beberapa poin yang perlu diketahui terkait apa saja kebelihan mobile banking tersebut.


1. Lebih praktis


Seperti dijelaskan di awal, bahwa menggunakan layanan bank kini tak harus pergi ke bank. Maksudnya, melakukan transaksional dari layanan perbankan cukup dioperasikan dari smartphone saja tanpa harus datang ke kantor fisik dari bank bersangkutan.


Itulah mengapa aktivitas transaksional disebutkan dapat dilakukan kapanpun dan di manapun, serta oleh siapapun.


2. Fitur lengkap memudahkan


Bukan hanya sekadar kirim dan terima uang, mobile banking bisa juga mendukung aktivitas belanja, bayar cicilan, dan banyak lagi lainnya.


3. Hemat


Dikatakan lebih hemat karen kembali lagi, yang dibutuhkan hanyalah akses internet memadai. Sehingga Anda tidak perlu capek-capek pergi ke bank yang membutuhkan biaya, tenaga, dan usaha untuk sampai ke lokasi bank. Ya, meskipun kini kantor cabang masing-masing bank sudah banyak tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.


Baca juga: Tips Jitu Tawar-menawar Harga Saat Liburan di Kota Batu


4. Mutasi terekam


Semua transaksi memiliki bukti kuat, mulai dari mengirim, menerima, mengangsur, dan sebagainya. Hal ini bisa menjadi bukti invoice dalam mutasi aplikasi mobile banking.


Kekurangan Mobile Banking
Kekurangan Mobile Banking


Kekurangan Mobile Banking


Nah, seperti disebutkan, bahwa jika ada kelebihan maka pasti ada kekurangannya juga. Masih dicuplik dari sumber yang sama, adapun yang menjadi kekurang mobile banking di antaranya:


1. Masalah keamanan


Lazimnya, masalah keamanan menjadi perhatian penyelenggara sistem transaksi elektronik manapun termasuk bank. Namun acap kali nasabah masih sering dirugikan akibat adanya celah pada sistem yang merugikan.


Salah satu contohnya adalah akun bank dapat dibobol oleh oknum kejahatan siber, sehingga beberapa kerugian baik material dan non material masih sangat mungkin terjadi.


Namun berbagai upaya selalu dilakukan oleh perusahaan perbankan demi menjamin rasa aman kepada nasabahnya, seperti menerapkan metode autentikasi dan verifikasi.


2. Kompatibilitas smartphone


Kemudian soal kompatibel tidaknya perangkat smartphone terhadap versi aplikasi yang diterapkan oleh perusahaan perbankan tersebut. Karena tak jarang ada permasalahan aplikasi tidak bisa diakses karena ketidakcocokan versi aplikasi dengan gawai yang digunakan untuk membuka aplikasi tersebut.


Karenanya, agar aktivitas banking tetap aman dan nyaman digunakan, maka sebaiknya perhatikan juga soal kelayakan perangkat yang digunakan, tak lain dan tak bukan adalah spesifikasi ponsel pintar.


Baca juga: Tips Liburan Akhir Pekan yang Murah dan Hemat Tapi Tetap Seru!


3. Biaya layanan tambahan


Umumnya, untuk memanfaatkan fitur mobile banking pelanggan akan dikenai biaya tambahan seperti biaya administrasi, biaya layanan platform, sampai minimum saldo dan/atau pulsa untuk menerima laporan yang dibutuhkan.


Hal ini memaksa nasabah untuk melihat minimum uang yang mereka miliki sebelum menggunakan layanan seperti cek saldo rekening, cek mutasi, dan banyak lainnya.


Meski demikian, kini sudah banyak layanan mobile banking yang memang gratis alias tanpa dipungut biaya apapun untuk mengakses fitur-fitur mereka.


Naman pada kesimpulannya, penggunaan mobile banking sangat menguntungkan saat ini. Apalagi dengan kecepatan layanan yang diberikan bisa semakin memudahkan pekerjaan manusia utamanya yang berkaitan dengan transaksional baik di lingkup lokal maupun internasional.

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tonton video berita Indonesia viral 2024 dari kanal YouTube resmi Pewarta Network.



Dapatkan berita Indonesia terbaru viral 2024, update terkini hari ini dari media online SuaraNasional.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close