Bandit Curanmor Dihajar Massa di PBI Surabaya, Satu Komplotan Lolos
![]() |
| Bandit curanmor dihajar massa di PBI Surabaya, satu komplotan lolos. (Dok. Ist) |
SUARANASIONAL.ID — Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) nyaris tewas setelah menjadi bulan-bulanan warga di kawasan Pondok Benowo Indah (PBI), Pakal, Surabaya.
Insiden itu terjadi pada Rabu malam (12/11/2025) sekitar pukul 20.30 WIB, sementara satu rekan pelaku berhasil meloloskan diri.
Korban diketahui bernama Ismi Latifah (23). Aksi pencurian tersebut berlangsung di kantor Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar yang berada di Perumahan Dreaming Land Blok B3, Pakal, Surabaya.
Motor korban raib dalam hitungan menit
Kapolsek Pakal, AKP Mulya Sugiharto, mengungkapkan kronologi kejadian berawal saat korban memarkirkan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi L 5197 BAY di halaman depan rumah dalam kondisi terkunci setir.
Setelah itu, korban masuk ke dalam rumah hanya sebentar.
“Sekitar lima menit kemudian korban kembali ke depan rumah untuk memasukkan sepeda motor, namun sepeda motor sudah berpindah tempat, menyala, dan dinaiki oleh pelaku,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Sontak korban berteriak maling, membuat pelaku panik hingga membanting motor curian sebelum kabur berboncengan dengan rekannya yang sudah menunggu di sepeda motor lain.
Satpam sempat mengejar kedua pelaku, namun keduanya berhasil melarikan diri.
Satu pelaku tertangkap massa di PBI
Tak lama setelah kejadian, korban menerima informasi bahwa salah satu pelaku berhasil ditangkap warga di depan warung bebek kawasan Perum PBI.
“Kemudian pelapor mendengar kabar bahwa ada pelaku yang tertangkap di daerah Perum PBI, depan warung bebek. Setelah mendatangi lokasi, pelapor membenarkan bahwa pelaku yang tertangkap tersebut adalah yang mencuri motor korban,” ungkap Mulya.
Warga yang geram langsung mengamuk dan menghajar pelaku hingga terluka.
Petugas Polsek Pakal yang menerima laporan segera menuju lokasi untuk mengamankan pelaku yang sudah babak belur di tempat kejadian.
Diamankan polisi, satu pelaku masih diburu
“Pelaku langsung dibawa ke RSIA Kecamatan Pakal oleh anggota kami untuk diberikan layanan kesehatan akibat amukan massa di lapangan,” pungkas Mulya.
Setelah mendapat perawatan, pelaku digelandang ke Mapolsek Pakal untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi kini memburu satu pelaku lainnya yang berhasil kabur saat aksi berlangsung.

