Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

KA Matarmaja Tampil Baru dengan Kursi Nyaman Mulai 28 September 2025

KA Matarmaja Tampil Baru dengan Kursi Nyaman Mulai 28 September 2025
KA Matarmaja.

SUARANASIONAL.ID — Mulai 28 September 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menghadirkan tampilan baru KA Matarmaja rute Pasar Senen–Malang (pp).

Kereta ekonomi legendaris yang sudah lebih dari empat dekade melayani masyarakat ini kini menggunakan rangkaian Ekonomi New Generation dengan kursi yang jauh lebih nyaman.

Selama puluhan tahun, KA Matarmaja identik dengan kursi tegak yang menemani perjalanan jarak jauh. Kini, KAI menggantinya dengan model captain seat yang searah laju kereta, lebih ergonomis, serta bisa diatur kemiringannya. Transformasi ini dianggap sebagai momen penting dalam sejarah perjalanan kereta ekonomi di Indonesia.

“KA Matarmaja adalah salah satu kereta ekonomi komersial yang hingga kini masih menggunakan kursi tegak. Kini kami hadirkan kursi searah laju kereta api, lebih ergonomis, dan bisa diatur kemiringannya. Perjalanan jauh Jakarta–Malang akan semakin nyaman tanpa kehilangan jati diri Matarmaja sebagai kereta rakyat,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangan resmi, Jumat (26/9/2025).

Desain baru lebih modern dan lega

Rangkaian KA Matarmaja terbaru hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai ini dilengkapi 72 kursi per kereta dengan desain modern yang lapang.

Penumpang dapat merasakan kenyamanan ekstra sepanjang perjalanan panjang dari Jakarta hingga Malang, melewati berbagai kota besar di Jawa seperti Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, hingga Madiun.

Sejarah panjang KA Matarmaja

KA Matarmaja memiliki perjalanan panjang sejak pertama kali hadir di tahun 1976 dengan nama KA Maja. Pada dekade 1980-an, namanya digabungkan dengan KA Tatar hingga resmi menjadi KA Matarmaja pada 28 September 1983.

Hingga kini, lebih dari 40 tahun kemudian, Matarmaja tetap menjadi pilihan utama masyarakat sebagai transportasi terjangkau untuk perjalanan jarak jauh.

Data menunjukkan, sepanjang 2024 KA Matarmaja telah melayani 705.161 pelanggan. Tren positif ini berlanjut di 2025, di mana jumlah penumpang periode Januari–Agustus meningkat 5,7 persen dibanding tahun sebelumnya, dari 473.463 menjadi 500.403 pelanggan.

"Data-data tersebut menegaskan meski usianya sudah lebih dari empat dekade, KA Matarmaja tetap menjadi pilihan utama masyarakat," kata Anne.

Sebagai kereta rakyat, KA Matarmaja melintasi berbagai kota besar dan daerah penting di Pulau Jawa. Pemberhentian utamanya mencakup Malang, Blitar, Kediri, Nganjuk, Madiun, Solojebres, Semarang Poncol, Pekalongan, Tegal, Cirebon, Bekasi, Jatinegara, hingga Pasar Senen.

"Rute panjang ini menegaskan peran KA Matarmaja sebagai penghubung vital antarwilayah, yang bukan hanya menggerakkan mobilitas tetapi juga ekonomi dan interaksi sosial lintas generasi," ujarnya.

Bagian dari peremajaan besar KAI

KAI sendiri terus melakukan peremajaan sarana. Sejak 2023, perusahaan ini telah memodifikasi 124 kereta Ekonomi New Generation dan menerima 31 trainset atau 336 kereta Stainless New Generation dari total 56 trainset yang diproduksi PT INKA.

“Dengan wajah baru KA Matarmaja, KAI menegaskan komitmen Semakin Melayani. Kami ingin pelanggan merasakan kenyamanan lebih, tanpa mengubah esensi KA Matarmaja sebagai kereta pilihan rakyat yang ramah di kantong. Inilah kado ulang tahun ke-80 KAI untuk masyarakat Indonesia,” kata Anne.