Pelatih Dewa United Komentari Soal Banyaknya Pemain Diaspora Timnas Hijrah ke Super League

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink (tengah) buka suara terkait banyaknya pemain diaspora timnas yang kini bermain di Super League.

SUARANASIONAL.ID — Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengomentari fenomena pemain diaspora Timnas Indonesia yang kini meramaikan Super League 2025-2026.

Ia menilai tren ini sebagai bukti bahwa kompetisi sepak bola nasional terus mengalami perkembangan.

Sejumlah pemain diaspora yang sebelumnya berlaga di Eropa kini hijrah ke Indonesia. Di antaranya Jordi Amat (Persija Jakarta), Rafael Struick (Dewa United), Jens Raven (Bali United), serta Thom Haye (Persib Bandung).

Menurut Riekerink, langkah mereka tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Justru sebaliknya, bermain di Indonesia membawa dampak positif bagi liga dan perkembangan pemain itu sendiri.

“Pemain naturalisasi (diaspora) juga kan bermain Timnas,” kata Riekerink, Sabtu (30/8/2025).

Pelatih asal Belanda tersebut menyebut hadirnya para pemain diaspora mampu menambah daya tarik sekaligus meningkatkan standar permainan di Super League.

“Saya rasa bagus mereka main di sini, sebuah keuntungan. Liga Indonesia juga sangat kompetitif,” ungkapnya.

“Ada di sini bisa menjadi bagian dari masyarakat untuk lebih dekat, dan itu sebuah keuntungan,” sambungnya.

Meski mendapat banyak dukungan, keputusan para pemain diaspora tetap menimbulkan pro dan kontra di kalangan pecinta sepak bola tanah air.