GoPro Bikin Heboh Wall Street, Sahamnya Meledak Usai Jadi Target Komunitas Ritel
![]() |
Ilustrasi - Saham GoPro yang melonjak tajam dalam waktu singkat. (Dok. Petapixel). |
SUARANASIONAL.ID — Dunia investasi dibuat geger oleh pergerakan mengejutkan saham GoPro yang melonjak tajam dalam waktu singkat. Kenaikan ini terjadi setelah saham perusahaan kamera tersebut dilirik komunitas investor ritel sebagai bagian dari kebangkitan fenomena “saham meme”.
Dalam dua hari terakhir, harga saham GoPro mengalami lonjakan signifikan. Berdasarkan data yang dirilis Associated Press, saham GoPro meroket 41 persen pada Selasa dan naik lagi 12,4 persen pada Rabu ke level $1,54 per saham—tertinggi sejak Maret 2025.
GoPro bergabung dengan nama-nama lain seperti Krispy Kreme dan Beyond Meat yang saat ini tengah disorot dalam gelombang baru saham meme, fenomena yang pertama kali populer saat lonjakan GameStop pada 2021.
Namun, sejumlah pakar pasar memperingatkan bahwa kenaikan tajam ini tidak didasari kondisi bisnis yang sehat. GoPro bahkan mengalami tren penurunan pendapatan dan terakhir mencatatkan laba tahunan pada 2022.
Steve Sosnick dari Interactive Brokers memberikan penjelasan mengenai situasi tersebut.
"Orang-orang menyadari bahwa tidak ada alasan mendasar di balik terjadinya reli ini. Reli ini hanya terjadi di persimpangan media sosial dan pasar saham," kata Sosnick kepada Reuters.
Analis lain, Daniela Sabin Hathorn dari Capital.com, menegaskan bahwa investor perlu berhati-hati terhadap efek samping dari pergerakan harga yang tidak rasional.
"Lonjakan harga ini seringkali tidak sejalan dengan fundamental perusahaan dan dapat berbalik arah secara drastis. Para trader yang mengejar momentum tanpa strategi keluar dapat terjebak dalam kerugian yang menyakitkan," jelasnya.
Saham meme muncul dari forum-forum seperti Reddit r/wallstreetbets dan media sosial X. Saham seperti GameStop dulu mengalami lonjakan ekstrem dari bawah $5 menjadi lebih dari $120 hanya dalam waktu sebulan karena aksi short squeeze yang memaksa para spekulan membeli kembali saham yang sudah mereka pinjam dan jual.
Meski hype-nya sempat meredup, gelombang saham meme belum benar-benar hilang. Saham-saham seperti Chewy dan BlackBerry masih sesekali mengalami lonjakan serupa.
Di tengah sorotan ini, GoPro juga mendapatkan kemenangan penting dari segi hukum. Awal bulan ini, Komisi Perdagangan Internasional AS memutuskan bahwa pesaingnya, Insta360, terbukti melanggar hukum federal karena menjual produk yang melanggar paten milik GoPro. Putusan ini bisa ikut mendorong optimisme pasar terhadap masa depan perusahaan.