Robot Buatan Mahasiswa AS Pecahkan Rubik dalam Sekejap Mata, Cuma 103 Milidetik!
![]() |
Mahasiswa teknik Universitas Purdue, Amerika Serikat, mencatatkan sejarah baru sekaligus rekor dunia tercepat menyelesaikan rubik menggunakan robot. (Dok. Ist) |
SUARANASIONAL.ID — Permainan kubus Rubik selama ini dikenal sebagai tantangan yang menguji kecepatan berpikir, ketangkasan tangan, dan ketelatenan.
Namun kini, menyelesaikan puzzle ini tak lagi soal manusia tercepat, melainkan tentang robot super kilat yang bahkan bekerja lebih cepat dari kedipan mata!
Tim mahasiswa teknik dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, berhasil mencatat sejarah baru di dunia teknologi dan rekor dunia.
Mereka merancang robot yang mampu menyelesaikan kubus Rubik hanya dalam 103 milidetik, sebuah pencapaian luar biasa yang telah resmi diakui oleh Guinness World Records.
Adalah Junpei Ota, Aden Hurd, Matthew Patrohay, dan Alex Berta, empat mahasiswa sarjana teknik yang berada di balik inovasi revolusioner ini.
Mesin pintar buatan mereka sukses mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh tim dari Mitsubishi, yaitu 305 milidetik, pada awal tahun 2025.
“Kami menyelesaikannya dalam 103 milidetik,” kata Matthew Patrohay, dikutip dari The Sun, Kamis (29/5/2025).
Sebagai gambaran betapa cepatnya reaksi robot ini, Patrohay menambahkan bahwa rata-rata kedipan mata manusia terjadi dalam 200 hingga 300 milidetik.
“Kedipan mata manusia membutuhkan waktu sekitar 200 hingga 300 milidetik. Jadi bahkan sebelum semua menyadari benda itu bergerak, kami sudah menyelesaikannya,” jelasnya.
Dengan kecepatan seperti itu, tak mengherankan bila banyak orang menganggap ini sebagai lompatan besar dalam dunia robotik, terutama dalam hal presisi, pemrosesan visual, dan kecepatan motorik yang ekstrem.
Uniknya, Patrohay mengungkap bahwa inspirasi mereka berasal dari manusia-manusia luar biasa yang telah lebih dulu menguasai Rubik sejak era 1970-an.
Bagi mereka, tantangan utamanya adalah menciptakan sistem mekanik dan pemrograman yang bisa menyaingi kecepatan manusia, dan akhirnya melampauinya.
Sementara itu, rekor dunia tercepat menyelesaikan Rubik oleh manusia saat ini dipegang oleh seorang bocah jenius berusia tujuh tahun asal Tiongkok, Xuanyi Geng, dengan waktu 3,05 detik—angka yang sebenarnya sudah sangat luar biasa untuk ukuran manusia.
Namun, dengan kemunculan robot seperti ini, perbandingan kecepatan menjadi semakin mencolok. Perangkat buatan mahasiswa Purdue ini bukan hanya cepat, tapi juga presisi tinggi dalam menyusun enam sisi warna-warni dari kubus Rubik tanpa kesalahan sedikit pun.
Pencapaian ini menunjukkan bagaimana kemajuan teknologi, terutama di bidang robotik dan kecerdasan buatan, telah mencapai titik luar biasa.
Tak hanya menjadi tontonan, keberhasilan ini membuka peluang lebih besar bagi pengembangan robot-robot masa depan yang bisa digunakan untuk keperluan lebih kompleks, mulai dari manufaktur, operasi presisi tinggi, hingga bantuan kecerdasan untuk manusia.
Prestasi tim dari Universitas Purdue ini bukan hanya sekadar memecahkan rekor, tapi juga membuktikan bahwa dengan kreativitas dan inovasi, batas kecepatan dan logika bisa terus ditantang.
Dengan waktu hanya 103 milidetik, dunia kini harus siap menerima kenyataan bahwa robot bisa berpikir dan bergerak lebih cepat dari kelopak mata manusia, dan mungkin suatu saat nanti, lebih cepat dari pikiran itu sendiri.