BERITA UPDATE
ADVERTISEMENT

10 Game yang Populer Dimainkan dalam Event E-Sports, Nomor 3 Paling Banyak Penggunanya di Indonesia

10 Game yang Populer Dimainkan dalam Event E-Sports, Nomor 3 Paling Banyak Penggunanya di Indonesia
Ilustrasi. Event e-sports. (Dok. Ist)

SUARANASIONAL.ID - Berikut ini daftar 10 game yang populer dimainkan dalam event e-sports secara global. Bahkan, satu di antaranya sangat familiar bagi pengguna di Indonesia. Apa saja?

Untuk mengetahui daftar lengkap game e-sports terpopuler tersebut, redaksi SuaraNasional.id merangkumnya dari berbagai sumber.

Seperti diketahui, industri e-sports telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, baik secara global, termasuk di Indonesia.

Berbagai turnamen bergengsi rutin digelar, menampilkan sejumlah game yang menjadi favorit di kalangan pemain dan penonton.

Inilah daftar game yang populer dimainkan dalam event e-sports, dengan penjelasan lengkap untuk setiap game tersebut.

1. League of Legends (LoL)

League of Legends adalah game berjenis Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dikembangkan oleh Riot Games. Sejak dirilis pada tahun 2009, LoL telah menjadi salah satu game e-sports paling populer di dunia.

Permainan ini mempertemukan dua tim yang masing-masing terdiri dari lima pemain, dengan tujuan utama menghancurkan markas lawan yang disebut "Nexus".

Strategi tim, pemilihan karakter (champion), dan koordinasi yang baik menjadi kunci kemenangan dalam game ini.

Turnamen tahunan seperti World Championship selalu menarik jutaan penonton dari seluruh dunia, menjadikannya salah satu acara e-sports terbesar setiap tahunnya.

2. Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO)

CS:GO adalah game first-person shooter (FPS) yang dikembangkan oleh Valve Corporation dan Hidden Path Entertainment. Dirilis pada tahun 2012, game ini merupakan seri keempat dari franchise Counter-Strike.

Dalam CS:GO, dua tim—Terrorist dan Counter-Terrorist—berhadapan dalam berbagai mode permainan, seperti penjinakan bom dan penyelamatan sandera. Keterampilan menembak, strategi tim, dan penguasaan peta menjadi elemen penting dalam permainan ini.

CS:GO memiliki basis penggemar yang besar dan setia, dengan turnamen seperti ESL One dan Intel Extreme Masters yang rutin diadakan dan menawarkan hadiah yang menggiurkan.

Game e-sports terpopuler
Ilustrasi. Game e-sports terpopuler. (Dok. Intermet)

3. Mobile Legends: Bang Bang (MLBB)

Mobile Legends adalah game MOBA yang dikembangkan oleh Moonton dan dirilis pada tahun 2016. Game ini dirancang khusus untuk perangkat mobile, menjadikannya sangat populer di negara-negara dengan penetrasi smartphone yang tinggi, termasuk Indonesia.

Dalam permainan ini, dua tim yang masing-masing terdiri dari lima pemain bertarung untuk menghancurkan basis lawan sambil mempertahankan basis mereka sendiri.

Mobile Legends menawarkan berbagai hero dengan kemampuan unik, memungkinkan pemain untuk mengembangkan strategi dan taktik yang beragam.

Di Indonesia, game ini memiliki komunitas yang sangat besar, dengan banyak tim profesional dan turnamen lokal yang rutin diselenggarakan. Popularitasnya yang tinggi menjadikannya salah satu game e-sports dengan jumlah pemain terbanyak di Indonesia.

4. Dota 2

Dota 2 adalah game MOBA yang dikembangkan oleh Valve Corporation dan dirilis pada tahun 2013. Sebagai penerus dari mod Defense of the Ancients pada Warcraft III, Dota 2 mempertahankan gameplay 5v5 di mana setiap pemain mengendalikan hero dengan kemampuan unik.

Adapun misi utama dari permainan di game ini adalah menghancurkan "Ancient" lawan yang terletak di basis mereka. Dota 2 dikenal dengan tingkat kompleksitas dan kedalaman strateginya, yang menuntut koordinasi tim yang tinggi dan pemahaman mendalam tentang mekanika permainan.

Turnamen utamanya, The International, menawarkan hadiah terbesar dalam sejarah e-sports, menarik perhatian komunitas game global setiap tahunnya.

5. Free Fire

Free Fire adalah game battle royale yang dikembangkan oleh 111 Dots Studio dan diterbitkan oleh Garena. Dirilis pada tahun 2017 untuk perangkat mobile, game ini dengan cepat meraih popularitas, terutama di kawasan Asia Tenggara dan Amerika Latin.

Dalam Free Fire, 50 pemain diterjunkan ke sebuah pulau dan harus bertahan hidup dengan mencari senjata dan peralatan, sambil menghindari zona berbahaya yang terus menyusut.

Kecepatan permainan yang tinggi dan kontrol yang sederhana membuatnya mudah diakses oleh berbagai kalangan pemain.

Di Indonesia, Free Fire memiliki basis pemain yang sangat besar, dengan banyak turnamen dan komunitas aktif yang mendukung ekosistem e-sports game ini.

6. PUBG Mobile

PUBG Mobile adalah adaptasi mobile dari game PlayerUnknown's Battlegrounds yang dikembangkan oleh PUBG Corporation.

Dirilis pada tahun 2018, game ini menawarkan pengalaman battle royale di mana 100 pemain bertarung untuk menjadi yang terakhir bertahan hidup.

Pemain dapat bermain solo, duo, atau dalam tim beranggotakan empat orang, dengan tujuan utama bertahan hidup sambil mengeliminasi lawan.

Grafis yang realistis dan mekanika permainan yang mendalam menjadikannya favorit di kalangan pemain mobile.

PUBG Mobile juga memiliki ekosistem e-sports yang berkembang pesat, dengan berbagai turnamen internasional dan regional yang menawarkan hadiah besar.

Atlet e-sports
Ilustrasi. Atlet e-sports. (Dok. Web)

7. Valorant

Valorant adalah game FPS taktis yang dikembangkan oleh Riot Games dan dirilis pada tahun 2020. Game ini menggabungkan elemen penembakan taktis dengan kemampuan unik dari setiap karakter yang disebut "Agent".

Dalam mode permainan utamanya, dua tim yang masing-masing terdiri dari lima pemain bergantian antara peran menyerang dan bertahan, dengan tujuan menanam atau menjinakkan bom yang disebut "Spike".

Kombinasi antara keterampilan menembak presisi dan penggunaan kemampuan Agent secara strategis membuat gameplay Valorant menarik dan kompetitif.

Meskipun relatif baru, Valorant telah membangun komunitas e-sports yang kuat dengan berbagai turnamen dan liga profesional di seluruh dunia.

8. Fortnite

Fortnite adalah game battle royale yang dikembangkan oleh Epic Games dan dirilis pada tahun 2017.

Berbeda dengan game battle royale lainnya, Fortnite menghadirkan elemen pembangunan (building), di mana pemain dapat membangun dinding, tangga, dan struktur lainnya untuk melindungi diri atau mendapatkan keuntungan strategis dalam pertempuran.

Selain mode battle royale, Fortnite juga menawarkan mode Creative yang memungkinkan pemain membuat dunia dan permainan mereka sendiri, serta Save the World, mode permainan PvE melawan zombie.

Fortnite menjadi salah satu game e-sports populer dengan turnamen besar seperti Fortnite World Cup, yang menawarkan hadiah jutaan dolar bagi para pemain terbaik di dunia.

Popularitasnya didukung oleh gaya visual yang unik, pembaruan konten yang terus-menerus, serta kolaborasi dengan berbagai karakter terkenal dari dunia film, musik, dan budaya pop.

9. Apex Legends

Apex Legends adalah game battle royale yang dikembangkan oleh Respawn Entertainment dan diterbitkan oleh Electronic Arts (EA).

Dirilis pada tahun 2019, game ini menghadirkan konsep unik dengan karakter yang disebut Legends, masing-masing memiliki kemampuan khusus yang dapat digunakan untuk keuntungan strategis dalam permainan.

Dibandingkan dengan game battle royale lainnya, Apex Legends menonjol karena gameplay yang cepat, sistem komunikasi inovatif (ping system), dan mekanisme gerakan yang dinamis seperti sliding dan climbing.

Sejak perilisannya, Apex Legends Global Series (ALGS) telah menjadi ajang e-sports utama bagi para pemain profesional di seluruh dunia.

Meskipun belum sebesar PUBG Mobile atau Free Fire di Indonesia, Apex Legends tetap memiliki komunitas penggemar yang setia di kancah e-sports global.

10. Call of Duty: Mobile (CODM)

Call of Duty: Mobile (CODM) adalah adaptasi mobile dari franchise game Call of Duty, yang dikembangkan oleh TiMi Studios dan diterbitkan oleh Activision.

Sejak diluncurkan pada tahun 2019, game ini langsung menarik jutaan pemain di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

CODM menawarkan berbagai mode permainan, termasuk Multiplayer (MP) dengan mode seperti Team Deathmatch dan Search & Destroy, serta Battle Royale (BR) dengan pertarungan hingga 100 pemain.

Sebagai salah satu game FPS mobile paling kompetitif, CODM sering dijadikan ajang e-sports melalui turnamen seperti Call of Duty Mobile World Championship. Dengan grafik berkualitas tinggi, mekanisme permainan yang responsif, serta variasi senjata dan karakter, CODM terus mempertahankan eksistensinya dalam dunia e-sports.

Itulah daftar game yang paling banyak dimainkan di event  e-sports secara global. Masing-masing negara memiliki alasan game mana yang paling diprioritaskan untuk terlibat dalam sebuah kompetisi karena besarnya antusias penggunanya.

Di Indonesia sendiri, game e-sports mobile seperti Mobile Legends, Free Fire, dan PUBG Mobile memiliki jumlah pemain terbanyak dan komunitas yang sangat aktif. Hal ini membuktikan bahwa pasar game mobile di Indonesia lebih dominan dibandingkan game berbasis PC.

Bagi para pemain yang ingin terjun ke dunia e-sports profesional, menguasai salah satu dari game di atas bisa menjadi langkah awal untuk berkarier di industri yang terus berkembang ini.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT