Tpz6TpCiGfz9BSd6BUMlGUA5Gd==

Waspada! Keseringan Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Ternyata Bisa Merusak Jantung

Waspada! Keseringan Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Ternyata Bisa Merusak Jantung
Ilustrasi. Masalah kesehatan jantung. (Dok. Canva)

SUARANASIONAL.ID - Kesehatan jantung bukan hanya soal berolahraga dan mengelola stres. Apa yang kita makan setiap hari juga memainkan peran krusial dalam menjaga organ vital ini.

Beberapa kebiasaan makan yang tampak sepele, ternyata bisa menjadi ancaman serius bagi jantung.

Selain kebiasaannya yang menjadi perhatian, juga tak kalah penting untuk selalu selektif memperhatikan apa yang dikonsumsi.

Inilah sederet makanan dan minuman, serta kebiasaan pola konsumsi yang terlalu sering sehingga berpotensi merusak jantung. Simak selengkapnya di bawah ini, seperti dilansir dari pafipurworejokab.org.

1. Soda

Siapa sangka, minuman bersoda yang manis dan menyegarkan ternyata menyimpan bahaya tersembunyi bagi jantung. 

Kandungan gula yang tinggi dalam soda dapat memicu lonjakan gula darah, meningkatkan risiko diabetes, dan pada akhirnya membebani kerja jantung.

2. Daging olahan

Sosis, bacon, dan nugget memang menggugah selera, tetapi di balik kelezatannya, makanan olahan ini mengandung banyak lemak jenuh, garam, dan pengawet yang berbahaya bagi jantung. 

Konsumsi berlebihan makanan olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

3. Karbohidrat olahan

Nasi putih, roti putih, dan pasta memang menjadi sumber energi utama, namun karbohidrat olahan ini cepat dicerna tubuh dan menyebabkan lonjakan gula darah.

Kurangnya serat dalam makanan ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.

4. Keripik kentang

Keripik kentang adalah camilan favorit banyak orang, tetapi kandungan garam dan lemak trans yang tinggi di dalamnya dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

5. Es krim

Es krim memang lezat, tetapi kandungan gula dan lemak jenuh yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan berat badan, resistensi insulin, dan meningkatkan kadar kolesterol.

6. Makan sambil berdiri

Kebiasaan makan sambil berdiri mungkin tampak sepele, namun dapat mengganggu proses pencernaan dan membuat kita makan lebih banyak dari yang dibutuhkan. 

Makan dengan terburu-buru juga dapat menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan lainnya.

7. Makan terlalu banyak dan terlalu cepat

Makan berlebihan dan terlalu cepat dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. 

Selain itu, makan terlalu cepat juga dapat menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan.

Jadi Kebiasaan makan sehari-hari memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan jantung. 

Dengan menghindari makanan olahan, mengurangi konsumsi gula dan garam, serta makan dengan lebih perlahan dan teratur, kita dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit jantung.

Advertisement
Advertisement
Dapatkan berita Indonesia terbaru viral 2024, update terkini hari ini dari media online SuaraNasional.id melalui platform Google News.