 |
| Solikin harus berurusan dengan hukum karena kasus judi togel yang menjeratnya. |
SUARANASIONAL.ID - Solikan, seorang kakek berusia 63 tahun warga Desa Laban, Gresik, harus duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Gresik. Ia didakwa atas kasus judi togel.
Dalam sidang perdana yang digelar Senin (3/6/2024), Jaksa Penuntut Umum (JPU) Paras Setiyo dari Kejaksaan Negeri Gresik menjelaskan bahwa Solikan ditangkap di warungnya di Desa Laban Wetan pada 9 Januari 2024. Saat itu, Solikan sedang menulis rekapan judi togel.
"Ditemukan barang bukti 1 unit handphone, uang tunai Rp 150 ribu, dan 6 lembar kertas berisi rekapan togel," ujar JPU Paras.
Modus operandi Solikan adalah dengan menerima taruhan togel dari para penombok. Para penombok bisa memilih jenis taruhan KOP (tiga angka belakang) dengan Rp 1.000 untuk kemenangan Rp 350.000, atau BETE (dua angka belakang) dengan Rp 1.000 untuk kemenangan Rp 60.000.
Solikan kemudian merekap taruhan tersebut dan mengirimkannya kepada Adi, bandar togel yang masih buron, melalui SMS. Uang taruhan juga disetorkan kepada Adi.
"Jika ada pemenang, Adi akan mengirim SMS kepada Solikan. Jika tidak ada pemenang, uang taruhan hangus," jelas JPU Paras.
Solikan mengaku telah menjalankan judi togel selama sebulan terakhir. Ia mendapatkan keuntungan sekitar Rp 200 ribu per minggu dari hasil judi ini.
"Saya dikasih Adi 25 persen dari keuntungan. Dari penombok juga dikasih 30 persen," aku Solikan di hadapan majelis hakim.
Solikan juga mengaku tidak ditahan di Polsek Menganti setelah ditangkap. Ia hanya ditahan satu malam di Polsek.
"Saya memang dalam keadaan sakit dan tidak ditahan. Akan tetapi berkas perkara tetap lanjut," kata Kanit Reskrim Polsek Menganti, Iptu Ekwan, saat dikonfirmasi.
Sidang terhadap Solikan masih akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi.
Kasus yang menjerat pelaku dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih bijak dalam bertindak dengan tidak bersinggungan dengan segala bentuk perjudian apapun jenisnya.
Terlebih saat ini beredar luas di internet konten-konten promosi judi online, termasuk jenis judi togel yang rentan menjerat calon korban-korban lainnya.
Sehingga diharapkan tidak ada lagi korban baru yang termakan bujuk rayu pelaku judi yang menawarkan iming-iming keuntungan besar seperti melalui undangan link daftar alexistogel yang sudah terbukti menjerat banyak orang. Aparat penegak hukum juga mewanti agar masyarakat proaktif dalam upaya pemberantasan judi online ini.
