Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Pendiri Interplay Sebut Game Legendaris Fallout Awalnya Dirancang Jadi Sekuel Wasteland

Pendiri Interplay Sebut Game Legendaris Fallout Awalnya Dirancang Jadi Sekuel Wasteland
Pendiri Interplay Sebut Game Legendaris Fallout Awalnya Dirancang Jadi Sekuel Wasteland. (Dok. Interplay)

SUARANASIONAL.ID — Siapa sangka, game legendaris Fallout ternyata nyaris hadir di pasaran dengan nama yang berbeda.

Brian Fargo, salah satu pendiri Interplay, membeberkan fakta bahwa proyek Fallout awalnya direncanakan sebagai kelanjutan resmi dari RPG klasik tahun 80-an, Wasteland.

Dalam wawancara dengan MrMattyPlays yang dilansir via GamesRadar+, Fargo menjelaskan terkait fakta yang belum banyak orang ketahui ini.

"Banyak orang tidak tahu bahwa [Fallout] adalah sekuel Wasteland. Orang-orang tidak tahu cerita di baliknya. Itulah mengapa game ini berawal dari terowongan dan troll, lalu kami membutuhkan sistem—tentara bayaran, mata-mata, dan detektif swasta—lalu begitulah cara kami mendapatkan sistem berbasis keterampilan di Wasteland, dan kemudian sistem itu berlanjut ke Fallout," ujarnya.

Wasteland sendiri dirilis pada 1988 dengan latar masa depan pasca-apokaliptik tahun 2087.

Pemain berperan sebagai anggota Desert Rangers yang ditugaskan menyelidiki gangguan di reruntuhan Las Vegas. Alur cerita berujung pada konfrontasi dengan kecerdasan buatan jahat yang ingin menggantikan umat manusia dengan mutan sempurna.

Banyak elemen ini kemudian diadaptasi ke dalam dunia Fallout, seperti keberadaan mutan, Deathclaw, hingga kelompok ikonik Brotherhood of Steel.

Fargo mengungkapkan bahwa pengembangan sekuel Wasteland sudah berjalan cukup lama sebelum terhenti.

"Kami sebenarnya sudah mengerjakannya cukup lama. Setelah beberapa bulan, kami terpaksa keluar dari proyek itu. Dan orang-orang, mereka lupa bahwa Shadowclaw adalah Deathclaw. Kami melakukan segala yang kami bisa agar tidak dituntut oleh Electronic Arts [penerbit Wasteland] - untuk tidak berbuat terlalu banyak," ucapnya.

Meski Electronic Arts memiliki hak atas nama Wasteland, Interplay berhasil merilis Fallout sebagai “penerus spiritual” tanpa menghadapi tuntutan hukum.

Keputusan mengganti nama inilah yang membuat seri Fallout berkembang menjadi fenomena global, sementara Wasteland tetap menjadi kultus klasik. Bahkan, edisi Fallout: New Vegas kini dianggap sebagai representasi terbaik dari suasana pasca-apokaliptik Las Vegas.

Fargo mengakui, jika saja hak merek Wasteland berada di tangan Interplay, kemungkinan besar Fallout yang kita kenal saat ini akan lahir sebagai Wasteland 2.

Namun, sejarah berkata lain. Seri Fallout akhirnya mendapatkan sentuhan besar di bawah naungan Bethesda, yang membawanya ke tingkat popularitas baru dan melampaui warisan pendahulunya.

https://techinterplay.com/