Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Liberty Indonesia dan RS Sari Asih Dorong Literasi Menyusui Lewat Giveaway Breastfeeding Week 2025

Liberty Indonesia dan RS Sari Asih Dorong Literasi Menyusui Lewat Giveaway Breastfeeding Week 2025

MENYUSUI menjadi salah satu fase penting dalam tumbuh kembang anak yang membutuhkan dukungan menyeluruh dari keluarga, tenaga kesehatan, dan lingkungan sekitar.

Proses ini bukan hanya soal pemberian nutrisi, tetapi juga membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi.

Data Survey Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, hanya 55,5% bayi di Indonesia yang mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan. 

Namun, di lapangan, masih banyak tantangan yang dihadapi para ibu. Mulai dari kurangnya informasi mengenai teknik menyusui yang benar, hingga minimnya dukungan sosial dan emosional dari orang-orang terdekat.

Hal ini sering membuat ibu merasa tertekan, bahkan memilih untuk menghentikan proses menyusui lebih awal. Dukungan yang tepat dapat membuat perbedaan besar terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif.

“Di Layanan Laktasi RS Sari Asih cabang Ciputat, kami melihat banyak ibu yang sebenarnya ingin menyusui secara optimal, namun merasa kesepian atau kurang percaya diri. Maka dari itu, program seperti ini sangat penting untuk meningkatkan semangat sekaligus memperdalam literasi menyusui,” jelas dr. Hikmah Kurniasari, MKM, CIMI, IBCLC, Dokter Umum dengan keahlian internasional di bidang konseling menyusui serta pijat bayi dan MP-ASI.

Selain kendala teknis, faktor budaya juga memainkan peran penting. Banyak tradisi yang memengaruhi cara ibu memandang proses menyusui.

Misalnya, anggapan bahwa rasa sakit dan luka pada puting adalah hal biasa yang tidak perlu ditangani. Padahal, kondisi ini dapat mengganggu produksi ASI dan membuat bayi tidak mendapatkan asupan optimal. Edukasi yang berbasis bukti medis menjadi kunci untuk mengubah persepsi tersebut.

Peran tenaga kesehatan dalam memberikan pendampingan pun tak kalah penting. Konseling menyusui, pelatihan teknik latch yang tepat, hingga dukungan psikologis dapat membantu ibu merasa lebih percaya diri.

Di era digital, penyebaran informasi yang benar dan mudah diakses menjadi peluang besar untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ASI eksklusif.

Dalam rangka memperingati Pekan Menyusui Sedunia 2025, Liberty Indonesia berkolaborasi dengan RS Sari Asih menyelenggarakan kampanye edukatif bertajuk Giveaway Spesial Breastfeeding Week 2025. Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap perjuangan para ibu menyusui di seluruh Indonesia.

“Menyusui merupakan perjalanan emosional dan fisik yang luar biasa bagi setiap Mom. Melalui kampanye ini, kami ingin menghadirkan ruang apresiasi dan berbagi antar sesama Mom, sekaligus mendukung mereka dengan produk yang aman dan berkualitas,” ujar Regita Infantri, PIC Liberty Indonesia, Kamis (7/8/2025).

Kampanye ini memanfaatkan media sosial untuk mendorong ibu saling berbagi pengalaman dan saling menguatkan.

“Sebagai Brand Lokal rangkaian produk Liberty yang kami luncurkan memiliki keunggulan dalam segi keamanan berkat material unggulan yang digunakan, serta diformulasikan khusus untuk bayi dan anak. Ini ditambah dengan uji laboratorium yang telah kami lakukan sehingga memenuhi syarat ijin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan bersertifikat Halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI),” ujar Erwin Lasmana, Direktur PT. Inti Cosmetic Lestari. 

Sebagai bagian dari kampanye ini, Liberty Indonesia dan RS Sari Asih menghadirkan hadiah berupa saldo e-wallet senilai total Rp500.000 untuk dua orang pemenang, serta paket produk perawatan bayi dari Liberty Indonesia yang terdiri dari empat jenis, termasuk Liberty Hair Oil Candlenut Oil + Urang Aring Oil dan Liberty Head To Toe Baby Wash non-SLS dan anti-irritant.

“Melalui inisiatif seperti ini, kami berharap bisa menjadi bagian dari perjalanan tumbuh kembang bayi Indonesia, dimulai dari sentuhan pertama sang ibu,” tambah Regita.