Tpz6TpCiGfz9BSd6BUMlGUA5Gd==

Efektivitas Suplemen Kolagen untuk Kualitas Kulit Masih Dipertanyakan

Efektivitas Suplemen Kolagen untuk Kualitas Kulit Masih Dipertanyakan
Ilustrasi. Mengonsumi suplemen kolagen untuk perawat kulit masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. (Suara Nasional/Canva)

SUARANASIONAL.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, kolagen telah menjadi bahan yang semakin populer dalam perawatan kulit. Tidak hanya ditemukan dalam produk perawatan kulit seperti krim dan serum, tetapi kolagen juga mulai dimasukkan ke dalam makanan dan minuman, termasuk kopi.

Meskipun demikian, efektivitas suplemen kolagen untuk memperbaiki kualitas kulit masih menjadi topik yang sering diperdebatkan.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh The Guardian pada Senin (21/10/2024), kadar kolagen dalam tubuh manusia dapat menurun karena berbagai faktor.

Faktor-faktor tersebut termasuk proses penuaan alami, paparan sinar matahari yang berlebihan, kebiasaan merokok, serta pola makan yang tidak sehat. Semua faktor ini dapat menghambat produksi kolagen alami tubuh, yang kemudian berdampak pada elastisitas dan kesehatan kulit.

Dr. Yannis Alexandrides, seorang ahli estetika terkemuka dan pendiri Klinik 111 Harley St, menggarisbawahi bahwa hingga saat ini, konsumsi suplemen kolagen belum sepenuhnya terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas kulit berdasarkan kajian ilmiah.

“Suplemen kolagen belum terbukti mampu meningkatkan kualitas kulit. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efektivitasnya,” kata Dr. Yannis Alexandrides.

Pendapat Dr. Yannis didasarkan pada fakta bahwa banyak klaim mengenai manfaat suplemen kolagen belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya penelitian tambahan untuk menjawab pertanyaan terkait efektivitas kolagen bagi kulit.

Namun, tidak semua ahli memiliki pandangan yang sama. Laura Dowling, seorang apoteker yang fokus pada kesehatan wanita, merujuk pada sebuah penelitian dari tahun 2019 yang menyatakan bahwa terdapat bukti kuat mengenai manfaat kolagen oral bagi kesehatan kulit.

"Orang-orang datang ke apotek dan membeli produk kolagen karena mereka melaporkan bahwa kulit mereka menjadi lebih kenyal dan tidak terlalu kering," ujar Dowling.

Kolagen, protein penting yang terdapat dalam kulit, rambut, kuku, tulang, serta otot, sering dikaitkan dengan elastisitas dan volume kulit yang lebih baik. Karena alasan inilah, suplemen kolagen, terutama yang berasal dari hewan, banyak diminati dalam bentuk minuman dan pil.

Laura Dowling juga menambahkan bahwa konsumsi kolagen secara umum dianggap aman. Namun, seperti suplemen lain, kolagen tetap dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti masalah pencernaan.

"Secara umum, kolagen dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh," tambah Dowling.

Meskipun demikian, terlepas dari bukti ilmiah yang belum sepenuhnya solid, banyak konsumen yang tetap memilih mengonsumsi suplemen kolagen karena merasa kulit mereka mengalami perbaikan.

Mengutip artikel Pafikabnduga.org, bagi mereka yang mencari cara alami untuk meningkatkan kadar kolagen tubuh, ada beberapa alternatif lain selain suplemen. Makanan kaya kolagen, seperti kaldu tulang, ikan, dan putih telur, dapat menjadi pilihan yang sehat untuk menjaga elastisitas kulit.

Oleh karena itu, mendapatkan kolagen tidak harus hanya melalui suplemen. Sumber alami kolagen juga dapat membantu tubuh mempertahankan kesehatan kulit yang baik.

Secara keseluruhan, meskipun suplemen kolagen semakin diminati, efektivitasnya dalam meningkatkan kualitas kulit masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Hingga ada bukti ilmiah yang lebih konklusif, suplemen kolagen dapat dianggap sebagai tambahan bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan kulit. Namun, suplemen ini bukan satu-satunya cara yang bisa diandalkan untuk merawat kulit secara menyeluruh.

Advertisement
Advertisement
Dapatkan berita Indonesia terbaru viral 2024, update terkini hari ini dari media online SuaraNasional.id melalui platform Google News.