 |
| Polisi menangkap 16 pria di Medan yang terlibat aksi perjudian daring (judi online) dan kasus narkoba. (Dok. detikcom) |
MEDAN, SUARA NASIONAL - Sebanyak 16 pria diciduk polisi saat asyik bermain judi online dan sabu di warnet di Kota Medan.
Penggerebekan ini dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di Jalan Mayang, Kecamatan Medan Petisah, dan Jalan Raya Menteng, Kecamatan Medan Denai.
Awalnya, tim razia menyasar warnet di Jalan Mayang pada Senin (15/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Di lokasi ini, petugas berhasil mengamankan 5 orang yang terlibat judi online.
"Dari TKP pertama ini berhasil diamankan 5 orang yang terlibat judi online dengan inisial A (30), FS (24), RS (48), TFWS (30), dan AAT (32)," kata Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Marbun saat konferensi pers di Mako Polrestabes Medan, Rabu (17/4/2024).
AAT berperan sebagai operator judi online, sedangkan 4 orang lainnya sebagai pemain. Selain itu, petugas juga mengamankan 3 orang lain yang positif menggunakan narkoba, yaitu JBL (47), FM (19), dan P (23).
"Ketiga orang yang positif sabu itu diserahkan ke BNNP," ujar Teddy.
Tim kemudian melanjutkan razia ke Jalan Raya Menteng sekitar pukul 01.00 WIB. Di lokasi ini, petugas mengamankan 6 orang yang terlibat judi online.
Para pelaku judi online di lokasi kedua ini memiliki inisial AN (20), H (38), AW (39), DU (40), MHR (35), dan RP (23). AN berperan sebagai operator judi online.
Sedangkan 2 orang lainnya, HS (31) dan AAA (25), diamankan karena menggunakan sabu.
"Jadi ada 6 yang terlibat judi online dan 2 orang lainnya positif narkoba," tutup Teddy.
Para pelaku judi online ini menggunakan smartphone mereka untuk mengakses situs judi online. Mereka biasanya bermain judi online dengan taruhan uang.
Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengetahui jaringan judi online dan sumber sabu yang digunakan para pelaku. Para pelaku dijerat dengan Pasal 303 (1) Ayat (1) KUHP tentang judi dan Pasal 127 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya judi online dan narkoba. Khususnya pengaruh game slot macam sbobet88 yang belakangan marak beredar.
