ENVY dan Bratamas Kolaborasi Kembangkan Platform Digital Khusus UMKM dan Koperasi
 |
| ENVY menggandeng Bratamas mengembangkan platform pembayaran online untuk UMKM dan koperasi di Indonesia. (Foto: Dok. ENVY) |
SUARANASIONAL.ID — PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan jasa keuangan digital asal Indonesia, PT Bratamas Indonesia Sejahtera Bersatu (Bratamas), dalam menciptakan dan menerapkan platform pembayaran digital khusus bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi di Tanah Air.
Kemitraan dua perusahaan ini diwujudkan dalam bentuk perancangan hingga peluncuran sistem keuangan digital yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan digitalisasi di kalangan pelaku UMKM yang selama ini masih tergolong rendah.
Langkah strategis ini dilakukan guna mendorong transformasi digital sektor UMKM dan koperasi lokal.
Direktur Utama ENVY, Dato' Sri Mohd Sopiyan Mohd Rashdi, mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya lebih luas dalam mendorong transformasi digital di sektor ekonomi rakyat.
"Hal ini juga menjadi bagian dari upaya kami mendorong digitalisasi UMKM di Indonesia yang masih rendah hingga saat ini," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Kegiatan ini melibatkan langsung Dato' Sri Mohd Sopiyan Mohd Rashdi selaku Direktur Utama ENVY, dan Muhammad Agus Salim selaku Direktur Utama Bratamas Indonesia Sejahtera Bersatu.
Target digitalisasi 64 juta UMKM
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pelaku UMKM di Indonesia telah menembus angka lebih dari 64 juta unit. Dari total tersebut, mereka menyumbang sekitar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Namun ironisnya, baru sekitar 12 persen UMKM yang benar-benar memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usahanya.
Kondisi inilah yang menjadi dasar urgensi pengembangan platform digital terintegrasi untuk sektor UMKM dan koperasi. ENVY dan Bratamas melihat adanya peluang besar sekaligus kebutuhan mendesak untuk menghadirkan solusi digital yang inklusif, terjangkau, dan dapat diakses oleh pelaku usaha dari berbagai daerah.
Dalam pernyataannya, ENVY juga menyebut kerja sama ini diharapkan membawa dampak signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan perusahaan ke depan.
Di sisi lain, inisiatif ini turut memperkuat koordinasi kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam agenda digitalisasi ASEAN.
Bratamas optimistis dampak positif menyeluruh
Direktur Utama PT Bratamas Indonesia Sejahtera Bersatu, Muhammad Agus Salim, menyatakan optimismenya bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif tidak hanya bagi perusahaan, tapi juga sektor UMKM dan koperasi secara keseluruhan.
"Hal ini mengingat masih rendahnya adopsi digitalisasi pada UMKM dan koperasi," jelas Agus Salim.
Dengan semangat transformasi digital, Bratamas berharap kolaborasi dengan ENVY bisa menjadi pintu gerbang perluasan akses digitalisasi, termasuk dalam pembiayaan, pencatatan transaksi, dan pengelolaan keuangan secara lebih modern dan efisien untuk UMKM di berbagai daerah.
ENVY fokus pada solusi teknologi kelas dunia
Sebagai perusahaan ventura teknologi, ENVY memiliki spesialisasi dalam menyediakan berbagai layanan berbasis teknologi tinggi. Perusahaan ini berpengalaman di bidang Keamanan Siber Digital, Sistem Integrasi dan Informasi, hingga Integrasi Telekomunikasi dengan standar kelas dunia.
ENVY juga dikenal karena fokusnya dalam menciptakan solusi yang dinamis dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Dengan latar belakang tersebut, ENVY optimis dapat membangun fondasi sistem digital yang kuat bagi UMKM dan koperasi, termasuk dari sisi keamanan transaksi dan fleksibilitas platform untuk mendukung pertumbuhan bisnis pelaku usaha skala kecil dan menengah di Indonesia.
Apabila platform ini terealisasi dengan baik, maka lebih dari 64 juta pelaku UMKM yang selama ini kurang tersentuh teknologi digital akan memiliki akses baru yang berpotensi meningkatkan efisiensi usaha mereka.
Kolaborasi ENVY dan Bratamas pun menjadi langkah strategis dalam mengatasi tantangan digitalisasi dan membuka peluang pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi di sektor ekonomi kerakyatan.
(ADV)
