 |
| Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) Resvara Indonesia dengan Orlig CRM Malaysia, dalam forum Dex Connex, Selasa 7 Mei 2024. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi digital kedua negara. |
SUARANASIONAL.ID - Resvara Indonesia telah melakukan kesepakatan kerja sama atau Memorandum of Agreement (MoA) dengan Orlig CRM Malaysia, Selasa 7 Mei 2024. Kesepakatan ini dilakukan dalam forum Dex Connex yang diselenggarakan di Grand Hyatt, Jakarta.
Resvara Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa business process outsourcing (BPO). Sedangkan Orlig adalah perusahaan asal Malaysia yang menyediakan perangkat lunak Customer Relationship Management (CRM).
Sebagai penyedia perangkat lunak CRM, Orlig berencana melakukan ekspansi bisnis dengan menargetkan perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Oleh karena itu, Orlig menggandeng Resvara sebagai partner operasional di Indonesia. Alasan penunjukkan Resvara karena Resvara merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang fokus dalam hal alih daya tenaga kerja dan Customer Experience.
 |
| Foto bersama usai Forum Dex Connex, Selasa 7 Mei 2024. Forum ini turut dihadiri Dato’ Syed Md Hasrin Tengku Hussin selaku Duta Besar Kedutaan Malaysia untuk Indonesia, Ferry Akbar Pasaribu selaku Asisten Deputi (Asdep) Strategi dan Kebijakan Percepatan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Bonifasius Wahyu Pudjianto selaku Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informasi. |
Melalui MoA ini, Resvara dan Orlig berharap, semakin banyak perusahaan di Indonesia yang dapat mereka bantu dalam hal penanganan Customer Relationship dan Customer Experience.
Ekspansi Orlig ke Indonesia merupakan salah satu program Dex Connex Indonesia 2024 forum yang difasilitasi oleh Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC) dan Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia. Tujuan dari forum ini adalah untuk memperluas jaringan pasar dan saling mengenal perusahaan teknologi dari kedua negara.
Dari sisi Malaysia, Kerjasama ini diharapkan mampu menghasilkan ekspor digital senilai RM250 juta, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi digital di ASEAN.
Mahadhir Aziz selaku Chief Executive Officer of MDEC dalam sambutannya mengatakan jika forum Dex Connex menjadi penting bagi kedua negara untuk saling menguatkan perusahaan teknologi dalam bentuk kerja sama.
Sedangkan Dato’ Syed Md Hasrin Tengku Hussin selaku Duta Besar Kedutaan Malaysia untuk Indonesia menjelaskan jika antara Malaysia dan Indonesia memiliki kesamaan dalam hal ekonomi digital.
“Kolaborasi digital ekonomi ini sangat bermanfaat untuk kedua negara. Perusahaan yang terlibat dapat memperluas jaringan dan turut meningkatkan Kerjasama bilateral,”ujar Dato Husen.
Mewakili Pemerintah Indonesia, turut hadir Ferry Akbar Pasaribu selaku Asisten Deputi (Asdep) Strategi dan Kebijakan Percepatan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang memaparkan materi Investasi Dan Perekonomian Indonesia.
Selain itu, juga hadir Bonifasius Wahyu Pudjianto selaku Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informasi yang memaparkan potensi ekonomi digital di Indonesia.
(*Adv)
