 |
| Ilustrasi. |
SUARANASIONAL.ID - Di tengah maraknya judi online melalui aplikasi dan website, ternyata para mafia masih menggunakan modus lama untuk menjerat korban.
Di Malang, Satreskrim Polres Malang berhasil menangkap 5 pelaku judi online yang beroperasi secara offline.
"Modus yang dilakukan kelima tersangka ini dengan mengumpulkan uang dari para pemasang tebak judi nomor (togel)," jelas Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik.
Meskipun terkesan kuno, modus ini masih terbukti efektif menjaring korban. Para tersangka berperan sebagai penombok dan pengecer judi togel yang berbasis di Singapura dan Hong Kong.
"Mereka menerima tombokan judi togel dari orang lain yang kemudian mereka bayarkan ke situs judi online," tambah Iptu Taufik.
Dari penyelidikan, terungkap bahwa para tersangka menggunakan tiga situs judi togel online: Olx Toto, Judi Kingdom, dan Sultan Toto.
Kelima pelaku dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun kurungan penjara.
Kasus ini menjadi bukti bahwa modus judi online terus berkembang dan beradaptasi. Penegak hukum perlu mewaspadai berbagai modus yang digunakan para mafia untuk menjaring korban, dengan menjebak berdalih memberikan peluang seperti prediksi hk dan beragam jenis judi online baik melalui internet maupun offline.
