 |
| Tips cara memilih karpet masjid yang baik. (Foto: Redaksi SuaraNasional.id) |
SuaraNasional.id - Memilih karpet masjid yang tepat dapat membuat suasana ibadah menjadi lebih nyaman. Karenanya tak bisa sembarangan dalam menentukan jenis karpet masjid tersebut.
Selain bahan terbaik, faktor harga juga menjadi tantangan tersendiri dalam memilih karpet masjid yang baik.
Karena bisa jadi biaya yang digunakan untuk membeli karpet adalah dana umat yang terkumpul dari donatur, sumbangan, maupun sedekah melalui kotak amal masjid.
Pengelola keuangan masjid bertanggungjawab penuh atas pemanfaatan dana tersebut, sehingga harus selektif dalam mencari referensi terkait jasa pasang maupun jual karpet masjid terbaik tersebut.
Dalam artikel ini dijelaskan mengenai tips cara memilih karpet masjid yang baik untuk pelapis lantai rumah ibadah itu. Diharapkan dapat menjadi pertimbangan sebelum Anda membeli karpet masjid di sekitar tempat tinggal atau lokasi masjid itu sendiri.
Karena masjid adalah tempat ibadah umat Muslim yang harus selalu dijaga kebersihan dan kenyamanannya.
Tips memilih karpet masjid yang baik
Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah pemilihan karpet masjid. Karpet masjid yang baik akan membuat jamaah lebih nyaman dalam beribadah dan juga memberikan kesan yang indah serta sakral.
Setidaknya ada 5 hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih karpet masjid, antara lain diuraikan melalui beberapa poin berikut, lengkap dengan penjelasannya.
1.Kenali jenis ruang masjid
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah jenis ruang masjid. Untuk menentukan jenis karpet yang baik, bisa dengan menggunakan pedoman pertanyaan berikut:
- Apakah masjid Anda memiliki ukuran yang luas atau sempit?
- Apakah memiliki pilar atau tidak?
- Apakah arah kiblatnya lurus atau serong?
Dengan mengetahui jenis ruangan masjid melalui acuan sejumlah pertanyaan di atas, Anda dapat menentukan ukuran dan jumlah karpet yang dibutuhkan.
2. Sesuaikan dengan anggaran
Harga karpet masjid bervariasi, tergantung pada bahan, ukuran, dan motifnya.
Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan anggaran dengan harga karpet masjid yang tersedia di toko.
Bila perlu bandingkan juga harga antara satu toko dengan toko lainnya, sehingga Anda bisa mendapatkan harga terbaik menyesuaikan anggaran tersebut.
3. Pilih bahan yang berkualitas
Bahan karpet masjid yang umum digunakan adalah wol, sintetis, atau campuran keduanya.
Wol dikenal karena kelembutannya dan kemampuannya menyerap suara, sementara karpet sintetis biasanya lebih tahan lama dan mudah perawatannya.
Selain kualitas membawa kesan keindahan, tentunya akan berdampak pada kenyamanan jamaah saat berada di atasnya.
Terlebih saat posisi bersujud, kualitas bahan karpet akan sangat mudah dirasakan hingga menuai penilaian bagi setiap orang.
4. Pilih warna yang netral
Masjid adalah tempat ibadah yang seharusnya memberikan suasana yang tenang dan khusyuk.
Oleh karena itu, pilih warna karpet yang netral seperti hijau, biru, atau cokelat.
Sebaiknya hindari warna yang terlalu mencolok atau terlalu gelap, karena hal ini dapat mengganggu konsentrasi jemaah.
5. Pilih motif yang sederhana
Karpet untuk masjid sebaiknya memiliki motif yang sederhana.
Hindari karpet dengan motif yang terlalu rumit atau berlebihan, karena hal ini dapat mengganggu kekhusyukan ibadah.
Apalagi penggunaan gambar seperti foto 3D, motif-motif di luar tradisi Islami, dan sejenisnya yang kurang relevan dengan rumah ibadah juga tidak disarankan.
Karena selain tidak etis juga tentu akan menuai banyak penilaian negatif dari jamaah yang beribadah.
Selain kelima tips memilih karpet masjid yang telah disebutkan di atas, penting juga untuk memperhatikan hal penting lain, seperti sertifikasi karpet yang halal dan mendapat pengakuan.
Juga tak kalah pentingnya melihat jenis karpet yang dinilai mudah untuk dibersihkan saat dalam kondisi kotor, hingga garansi pembelian dari toko yang menjualnya.
Demikian tips cara memilih karpet masjid yang baik dalam artikel ini. Semoga dapat membantu Anda dalam menentukan pilihan sebelum membeli di toko jual karpet terdekat.
