![]() |
Tangkapan layar akun fanbase yang mempromosikan judi online. (Dok. Lampost.co) |
SuaraNasional.id - Memprihatinkan, kata itu yang mungkin cocok untuk menggambarkan situasi jagat maya saat ini. Di mana banyak fanbase yang notabene menjadi tempat berkumpulnya warganet justru mengunggah konten tidak semestinya.
Beberapa di antaranya dapat terlihat lewat aktivitas sejumlah akun fanbase yang justru mempromosikan judi online di sela konten asli produksi mereka seperti informasi edukasi, hiburan, maupun hal yang trending di media sosial.
Ironisnya, akun-akun fanbase pelajar tersebut mayoritas diikuti oleh para remaja yang kebanyakan dari kalangan pelajar sekolah.
Seperti yang terlihat pada kolom bio di masing-masing akun tersebut di mana tertera link keluar yang terhubung dengan laman website judi online ketika di klik.
Dikutip dari Lampost.co, beberapa akun yang terlihat memasang konten promosi judi online antara lain @tankar68_, @allstarpramuka, @texaslampung_, @pramuka17begajulan, @tankar69pos, @palapa87allbase, dan @thamsies34allbase.
Bahkan beberapa di antaranya melakukan promosi secara terang-terangan melalui fitur story, seperti yang dilakukan @pramuka17begajulan dan @tankar69pos melalui platform Instagram.
Yang tak kalah mencengangkan, banyak di antara akun tersebut ternyata dibuat untuk mewakili identitas gengster pelajar yang mengunggah informasi tawuran antarpelajar.
Fakta itu tentu menambah daftar panjang terkait peredaran judi online beserta pengaruhnya terhadap masyarakat, khususnya generasi muda.
Pasalnya banyak jenis judi online yang memang marak beredar dan dimainkan masyarakat, seperti aplikasi game slot Higgs Domino Island, cuan123, dan sejumlah platform lainnya yang kini telah diblokir.
Belum lagi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang semakin gencar berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk upaya pemblokiran konten judi online tersebut.
Selama November 2023 ini saja Kominfo telah melenyapkan hampir 30 ribu konten judi dari dunia maya. Hal itu untuk memutus peredaran konten judol yang semakin meresahkan.