 |
| Rilis ungkap kasus togel online yang melibatkan pelaku bernama Syaifudin, 42 tahun, warga Kelurahan Celep. (Dok. Jawapos) |
SuaraNasional.id - Polresta Sidoarjo berhasil menangkap seorang pria bernama Syaifudin (42), lantaran terbukti menjadi pengepul togel online, pada Senin (4/9/2023).
Menurut pengakuan, Syaifudin telah menggeluti pekerjaan sebagai pengepul judi online jenis togel Kamboja, Singapura, dan Hongkong itu sejak 2021 silam.
Pria asal Kelurahan Celep, Sidoarjo, itu mengaku mampu menghasilkan pendapatan hingga jutaan per bulan, atau sedikitnya Rp 6 juta sebulan dari hasil bisnis togel online.
Para pelanggan memasang togel kepadanya dengan cara berkoordinasi via grup WhatsApp.
’Ada yang lewat WhatsApp, ada yang juga dia ngasih langsung uangnya,’’ ujarnya.
’’Terserah mau yang mana (pilihan jenis togel), tapi tiap hari ada batas jamnya (pengepulan),’’ ungkapnya.
Syaifudin kemudian menyetorkan uang pemasang ke platform judi online yang biasa ia gunakan.
Dari masing-masing uang pemasang, dirinya mengaku mendapatkan fee sebesar 20 persen dari tiap transaksi.
’’Bergantung masangnya berapa. Misal Rp 100 ribu, Rp 80 ribu saya mainkan dan Rp 20 ribu saya ambil,’’ ucapnya dikutip dari Jawapos via Pewarta.co.id, Senin (18/9/2023).
Aksinya tercium petugas setelah adanya laporan warga yang mengaku resah dengan bisnis judi online yang dijalankan Syaifudin.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti unit telepon genggam, lembaran transaksi, serta kertas yang digunakan untuk merekap nomor togel.*
*Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pewarta.co.id dengan judul "Berpenghasilan Rp 6 Juta Sebulan, Pengepul Togel Online di Sidoarjo Ditangkap Polisi".