 |
| Remaja di Lampung Tengah nekat membobol 7 rumah. Polisi berhasil mengamankannya sebelum jadi bulan-bulanan warga. (Dok. Sindo) |
SuaraNasional.id - Seorang remaja di Lampung Tengah nekat membobol rumah warga di kawasan Metro Barat. Tak tanggung-tanggung, ada sebanyak 7 unit rumah yang dibobol.
Adalah Khoirul Anam (18) yang menjadi pelaku pembobolan rumah tersebut. Ia berhasil menggasak barang-barang berharga seperti peralatan elektronik dalam hasil jarahannya.
Aksi nekat Khoirul ketahuan warga RT 026 RW 006, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat. Beruntung nasibnya tak sampai habis dikeroyok warga lantaran lebih dulu diamankan oleh jajaran Polsek Metro Barat yang bergerak cepat ke lokasi.
Berdasarkan penuturannya, Khoirul merupakan warga Dusun II Kemuning, Desa Gedung Harta, Kecamatan Selagi Lingga, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).
Saat dimintai keterangan, remaja yang akrab disapa Irul itu mengaku sudah melancarkan aksi selama tiga bulan terakhir. Di mana selama waktu tersebut total sudah 7 rumah yang ia bobol.
"Sasaran rumah-rumah itu saya lakukan random, jadi bukan 11 rumah tapi cuma 7 rumah. Barang yang saya ambil hanya HP semua dan notebook 1," kata dia saat diinterogasi di Mapolsek Metro Barat, Rabu (5/7/2023).
Irul juga menjelaskan, uang hasil curiannya itu digunakan untuk bermain judi online.
"Uang hasil jual HP itu saya pakai buat main slot, tapi kalah terus," ungkapnya.
Baca juga: Ada-ada Saja, Pria di Sumsel Ini Jual Motor Polisi Buat Main Judi Online
Kepada polisi, Irul mengaku barang hasil curiannya dijual kepada temannya yang tinggal di sekitar kostnya. Namun ia menyebut temannya tidak kaitannya dengan perbuatan yang ia lakukan.
Kapolsek Metro Barat Iptu Amirul Hasan mengatakan, polisi berhasil menangkap Irul berdasarkan laporan warga. Saat ungkap kasus, polisi juga menemukan barang bukti hasil curian di kamar pelaku.
"Jadi awalnya kita mendapat laporan dari masyarakat tentang terjadinya pencurian di rumah salah satu warga di Mulyojati, selanjutnya dari tim kita melakukan penyelidikan dan didapat pelaku tinggal di kost-kostan," kata Iptu Hasan dikutip dari KupasTuntas.co.
"Terus kita lakukan upaya penangkapan dibantu oleh warga dan kita temukan beberapa barang bukti yang kita temukan di kost-kostan tersebut," lanjutnya.
Iptu Hasan juga mengimbau agar warga lain yang merasa jadi korban pencurian agar segera melaporkan kepada pihak berwajib.
Baca juga: Polisi Ringkus Warga Sleman Ini Saat Main Judi di Sebuah Angkringan
Kasus judi online kian meresahkan
Banyaknya kasus judi online yang di berbagai wilayah di Indonesia kian meresahkan. Pasalnya semakin hari semakin banyak yang sampai nekat melakukan tindakan tak terpuji karena kecanduan game jenis slot tersebut.
Tak hanya kalangan dewasa saja, sejumlah remaja hingga kalangan mahasiswa bahkan sudah menjadi bagian dari fenomena peredaran judi online.
Hal itu tentu mengundang keprihatinan tersendiri. Dan jika tak segera diatasi, bukan tak mungkin akan lebih banyak kasus kriminal yang berawal dari efek candu judi online tersebut.
Sebut saja tren slot gacor dan sejenisnya, rata-rata hampir di setiap kasus yang terjadi selalu dilatarbelakangi karena efek kecanduan. Mereka tak jarang melakukan aksi nekat karena merasa terdesak akibat kehabisan modal untuk bermain.
Tak hanya itu, sejumlah kerugian lain yang dialami pelakunya juga berpotensi menjadi awal untuk melakukan perbuatan jahat lainnya.
Sumber: TAJAM.net | part of Pewarta Network